Siri Na Pacce Perspektif Cerpen Siti Tasniah
Siapa yang tak kenal dengan istilah siri Na pacce tentunya bagi yang bersuku Makassar, bagi Siti Tasniah menjadikan sebagai judul untuk mengingatkan dan mengenalkan budaya siri Na Pacce yang sedikit mulai bergeser lewat tulisan cerita pendek yang berjudul Siri na Pacce.
Budaya uang Panai yang mahal terkadang menjadi momok mengerikan yang menjungkir balikkan makna siri Na Pacce yang sebenarnya disamping itu, terlambat siri dan terlambat Pacce terkadang menjadikan pasangan pemuda yang saling mengasihi mengambil jalan pintas yang melanggar adat dan agama.
Siri dalam bahasa Makassar berarti malu. Sedangkan Pacce katanya kasihan.
Marak di masyarakat kita khususnya Makassar ketika ada sepasang kekasih memilih silariang atau menikah sirih barulah pihak keluarga merasa dipermalukan tanpa menoleh pada masa masa pemuda dan pemudi pacaran seberapa ketat aturan dan seberapa mampu mereka berterima pada minimal uang Panai yang mereka jadikan patokan.
Untuk lebih jelasnya, Siti Tasniah guru Sastra Indonesia SMA Negeri 4 Bantaeng berharap untuk membaca karyanya dalam antologi cerpen siri Na Pacce cetakan ke tiga yang diterbitkan Pustaka Rafleksi Makassar.
Selamat membaca dan salam literasi !
#UchySmapat#
Comments
Post a Comment