Perpustakaan UPT SMA Negeri 4 Bantaeng Berbenah menuju Perpustakaan Berstandar Nasional

 Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Bantaeng - SMA Negeri 4 Bantaeng terus membenahi perpustakaan sekolahnya baik dari sarana gedung, mobiler dan lainnya untuk menuju perpustakaan berstandar Nasional yang mana lombanya merupakan lomba yang sangat bergengsi yang nantinya akan dikuti oleh sekolah setingkat SMA/MA akan berlangsung sekitar bulan Maret 2022.

Sebagai salah satu sarana yang amat penting, bahkan dapat diibaratkan sebagai jantung di dalam proses pembelajaran di sekolah adalah Perpustakaan. Perpustakaan Sekolah dewasa ini bukan hanya merupakan unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa, tapi juga merupakan bagian integral dalam pembelajaran. Artinya, Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah dengan mengadakan bahan bacaan bermutu sesuai dengan kurikulum, menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang studi (mengaitkan pembelajaran dengan Perpustakaan Sekolah) dan kegiatan penunjang.

Syafruddin, S.Pd., M.M. Kepala UPT SMA Negeri 4 Bantaeng bernostalgia ketika beliau masih kepala di SMA Negeri 3 Bantaeng yang sempat mengantarkan perpustakaannya lolos ketingkat Nasional bahwa untuk lolos menjadi perpustakaan berstandar Nasional ada beberapa aspek yang harus dibenahi berdasarkan perpustakaan Nasional adalah Aspek kelembagaan (organisasi/struktur) perpustakaan dibuktikan dengan SK, program kerja, laporan kegiatan tahunan. Aspek gedung dibuktikan dengan adanya gambar/foto gedung dan ruang perpustakaan, luas, denah dan ukuran ruangan serta surat bukti fisik lainnya. Aspek sarana dan prasarana dibuktikan dengan gambar/foto perabot dan perlengkapan yang dimiliki. Aspek penganggaran perpustakaan dibuktikan dengan rekapitulasi anggaran 3 tahun terakhir (tahun 2019 – 2021) dan disebutkan sumbernya dengan jelas. Aspek tenaga pengelola perpustakaan dibuktikan dengan SK Pengangkatan. Aspek koleksi perpustakaan, Pengolahan Bahan Pustaka dan Promosi Perpustakaan disebutkan dengan jelas apakah tercetak atau terekam dan dibuktikan dengan gambar/foto/audio visual koleksi yang dimiliki, dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan promosi (dalam bentuk tertulis dan gambar/foto). Aspek layanan dan Kerjasama perpustakaan dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan kerjasama perpustakaan dan adanya gambar/foto/audio visual kegiatan layanan serta dokumen bukti fisik lainnya. Program dan kegiatan perpustakaan dibuktikan dengan dokumen perencanaan, agenda kegiatan, narasumber, hasil kegiatan perpustakaan, foto atau video pelaksanaan kegiatanPedoman Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SLTA Tahun 2022 dan Aspek Komponen Penguat dibuktikan dengan dokumen kegitan berupa dokumen tertulis dan foto/AV.

Lanjutnya, sekarang ini bagaimana kita bisa menciptakan minat baca siswa salah satunya dengan perpustakaan yang berstandar nasional. Perpustakaan harus bisa menjadi tempat buat anak berliterasi mencari informasi yang dibutuhkan.

Suriadi, Pustakawan muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantaeng. Menjelaskan bahwa untuk menjadikan perpustakaan yang ideal / modren harus berkonsep pada tiga pokok yaitu:

Koleksi Perpustakaan 

Berbicara masalah koleksi perpustakaan tidak lepas dari berbagai dukungan dan kerjasama dari pihak terkait, Koleksi perpustakaan pada umumnya berupa buku, dari berbagai jenis, dengan beragam bentuk. Bahan pustaka baik yang berbentuk cetak seperti buku, berbentuk digital, hasil penelitian, koran, majalah dan sebagainya, sedangkan non cetak seperti CD-ROM, jurnal elektronik, CD, kaset. Namun untuk menambah koleksi juga bukan merupakan hal yang mudah ada berbagai Faktor yang menjadi kendala dalam penambahan koleksi adalah masalah keuangan, akan tetapi ada berbagai cara yang dilakukan oleh kepala sekolah SMAN 4 bantaeng dan kepala Perpuskaan SMAN 4 bantaeng dalam mengembangakan koleksinya, pengembangkan koleksi tersebut dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak luar seperti penerbit, perpustakaan lain, dan Mencari donatur buku atau bahan pustaka, baik dari pihak pemerintah, swasta mapun donatur pribadi.

Pustakawan

Perpustakaan jantungnya ada pada pustakawan, ibaratnya rumah tanpa tiang tidak akan berdiri suatu bangunan kalau tidak ada penopangnnya begitu juga perpustakaan, dalam  sebuah perustakaan yang ideal, langkah paling awal yang harus dilakukan adalah memperbaiki sumber daya manusianya, dan sumber daya manusia yang utama dalam sebuah perpustakaan adalah pustakawan-pustakawan yang handal dan kompeten di bidangnya. Hal itu akan tercapai apabila mereka mendapat pendidikan dan keterampilan yang cukup  menunjung pekerjaan mereka terkait dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat. Karena perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar harus bisa menyediakan fasilitas yang sesuai dengan perkembangan zaman yang saat ini didominasi oleh kecanggihan teknologi informasi. dan insya Allah Perpustakaan SMAN 4 bantaeng akan menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi bagi siswa/i dilingkungan sekolah maupun luar.

Pelayanan

Untuk mencapai perpustakaan yang modren sesuai konsep oleh kepala sekolah SMAN 4 bantaeng adalah memberikan Pelayanan yang cepat, tepat, akurat, didukung dengan sikap yang baik, ramah, akan semakin melangkapi citra perpustakaan ideal. Pelayanan yang cepat dapat dicapai apabila dalam sistem kerjanya menggunakan metode yang tepat didukung dengan fasilitas teknologi informasi yang sampai saat ini sudah diakui dapat membantu banyak pekerjaan manusia menjadi lebih cepat dalam skala yang besar. pelayanan dapat berlangsung dengan tepat apabila didukung oleh sumber daya manusia yang teliti dan bertanggung jawab dalam pekerjaannya. Dalam konsep pelayanan perpustakaan ada berbagai hal yang harus dilengkapi untuk memudahkan pengelola dan pemustaka dalam penerapan pelayanan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi yaitu:

Perpustakaan berbasis otomasi

Perpustakaan berbasis otomasi suatu teknologi yang digunakan perpustakaan untuk pengolahan, pelayanan dan penelusuran kembali (OPAC). 

Layanan Internet

Perpustakaan harus mempuyai layanan internet dengan tujuan untuk penyediaan - penyediaan sarana dan prasarana dimana pengguna perpustakaan baik siswa, guru dan pengelola perpustakaan (pustakawan) dapat menelusuri informasi yang dibutuhkan pemustaka melalui internet. Dalam hal ini perpustakaan menyediakan sejumlah komputer sebagai terminal yang terhubung ke Internet. 

Digital library (Perpustakaan Digital)

Yang harus disediakan perpustakaan SMAN 4 Bantaeng adalah perpustakaan diital (Digital library, perpustakan digital suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu tulisan, gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan menyebarluaskan dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer. Dan untuk memudahkan siswa siswi membaca di manapun mereka berada melalui perpustakaan digital nantinya.

SMA Negeri 4 Bantaeng jaya

#UchySmapat#



Comments

Popular posts from this blog

Selamat! Paskibra SMA Negeri 4 Bantaeng Meloloskan 24 Orang di Tingkat Kabupaten dan 1 Orang di tingkat Provinsi

Keren !!! Siswa SMA Negeri 4 Bantaeng Menjadi Delegasi Sulawesi Selatan pada Forum Pelajar Indonesia ke - 13 di Jakarta

Ekskul Refleksi SMA Negeri 4 Banteng Got Talent Bersastra di Buka Pengawas Bina