Pembentukan Gerakan Literasi Sekolah UPT SMA Negeri 4 Bantaeng

 


Bantaeng- UPT SMA Negeri 4 Bantaeng membentuk ekskul literasi yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah Syafruddin, S.Pd., M.M. bertempat di Masjid Nurul Tarbiah SMA Negeri 4 Bantaeng. Rabu, 20/9/2023.

Gerakan literasi sekolah (GLS) adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat (long life education). Literasi secara sederhana adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan membaca. Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis.

Pada pembentukan Ekskul literasi SMA Negeri 4 Bantaeng dihadirkan Sulhan Yusuf  yang sehari-hari aktif sebagai pegiat literasi. Mendirikan dan mengasuh Paradigma Institute Makassar dan Boetta Ilmoe-Rumah Pengetahuan Bantaeng. Telah menulis buku: antologi puisi AirMataDarah (2015), literasi paragraf tunggal Tutur Jiwa (2017), antologi esai Pesona Sari Diri (2019), antologi Maksim Daeng Litere (2021), dan antologi narasi-esai Gemuruh Literasi (2023).

Syafruddin, S.Pd., M.M. dalam sambutannya bahwa "Gerakan literasi sekolah merupakan usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif melibatkan warga sekolah atau seluruh snackhelter sekolah, penerbit, media, akademisi, masarakat atau tokoh masyarakat yang mempresentasikan keteladanan, dunia usaha dan lain-lain. Implementasi Gerakan literasi sekolah belum sepenuhnya berjalan lancar karena masih belum siap untuk melaksanakan gerakan tersebut. Gerakan literasi sekolah masih perlu mendapat apresiasi dan perhatian, karena tujuan program ini adalah untuk membangun generasi bangsa berkarakter dan berbudaya sehingga proses regenarasi bangsa menghasilkan produk terbaik dalam bentuk masyarakat Indonesia yang cerdas."

"Untuk tahun ini kami SMA Negeri 4 Bantaeng ikut serta dalam lomba perpustakaan Nasional tetapi belum lolos karena cuma berada diurutan ke dua tingkat provinsi dan tahun ini pula menargetkan menerbitkan buku empat judul, dan Alhamdulillah sudah ada dua judul yang terbit. Tutupnya"

Tujuan Gerakan Literasi Sekolah di antaranya:

1. Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar 

Tahapan Gerakan Literasi Sekolah di SMA

1. Pembiasaan

Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud No 23 Tahun 2015). Hal ini sudah diterapkan setiap hari pada jam pelajaran pertama selama 15 menit. Sebelumnya diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya didampingi oleh guru mata pelajaran pada jam pertama.

2. Pengembangan

Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan. Dari tugas pembiasaan 15 menit, peserta didik diharuskan menulis rangkuman isi buku yang dibacanya. Pada setiap akhir semester rangkuman tersebut dilombakan dan diambil kejuaraan pada setiap jenjang kelas.

3. Pembelajaran

Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran: menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran. Sebagai contoh pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ada pembelajaran pengembangan literasi. Peserta didik diharapkan mampu menyusun laporan hasil membaca buku fiksi dan nonfiksi.

SMA Negeri 4 Bantaeng Jaya

Uchy Smapat


Comments

Popular posts from this blog

Selamat! Paskibra SMA Negeri 4 Bantaeng Meloloskan 24 Orang di Tingkat Kabupaten dan 1 Orang di tingkat Provinsi

Keren !!! Siswa SMA Negeri 4 Bantaeng Menjadi Delegasi Sulawesi Selatan pada Forum Pelajar Indonesia ke - 13 di Jakarta

Ekskul Refleksi SMA Negeri 4 Banteng Got Talent Bersastra di Buka Pengawas Bina